Senin, 02 Mei 2011

Guru Dapat Diskon Berlangganan Internet

BANDA ACEH – Para guru, khusus yang tercatat sebagai anggota Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Aceh, mulai Mei 2011 akan mendapat diskon berlangganan internet unlimited (akses tanpa batas) dari PT Telkom Aceh. Diskon yang diberikan mencapai 34 persen. Hal itu dikemukakan Ketua PGRI Aceh, Drs Ramli Rasyid kepada Serambi, Jumat (29/4), usai membahas kerja sama secara khusus dalam rangkaian peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) dengan Manager Costumer Service Area (CSA) PT Telkom Aceh, Muhammad Salmi.

Kerja sama PGRI-Telkom tersebut meliputi pemasangan baru speedy dan penyediaan modem serta abonemen free bulan pertama berlangganan yang dimulai Mei 2011. Kerjasama bertitel promo speedy wireless pendidikan khusus guru dan dosen, menurut Ramli Rasyid merupakan bakti Telkom untuk guru/dosen di Tanah Rencong.
Dalam kerja sama itu, pihak PT Telkom menyediakan empat paket meliputi socialia standar, socialia wireless, load, dan familia. Untuk paket socialia standard, tersedia speed (384 kbps modem standar) dengan harga bulan kedua Rp 99.000 atau diskon 49 % dari tarif normal 195.000. Paket socialia wireless dengan speed 384 kbps harga Rp 125.000 dengan diskon 36% dari harga normal 195.000.
Sedangkan paket load dengan kecepatan 512 kbps dihargai Rp 195.000 diskon 34% dari nilai normal Rp 295.000 serta paket familia dengan kecepatan 1 mbps ditetapkan Rp 295.000 atau 54% dari tarif normal Rp 645.000.
“Dengan kerja sama ini kami berharap akan mempercepat guru di Aceh dalam menguasai teknologi informasi, dan mudah dalam mengakses bahan-bahan ajar,” kata Ramli didampingi para pengurus PGRI lainnya, Ir Husaini dan Dra Wardani.
Ditambahkan, bagi guru yang sudah memiliki telepon rumah dikenakan biaya pasang baru Rp 56.000 per paket. Sedangkan bagi guru yang belum memiliki telepon rumah dikenai biaya pasang baru Rp 312.000. Pemasangan baru tersebut dilayani hingga berjarak 500 meter dari tiang telepon terakhir yang sudah ada.(sir)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar