TRIPOLI - Seperti hendak menunjukan dirinya masih berkuasa di Libya, Moammar Khadafi tampak mengitari Kota Tripoli dengan menggunakan mobil. Dia bahkan berdiri lewat jendela atap mobil, sambil mengacungkan tangan menandakan dirinya masih didukung oleh rakyat.
Hebatnya, seperti tanpa beban Khadafi berjalan-jalan di Kota Tripoli di saat bersamaan pesawat North Atlantic Treaty Organization (NATO), melakukan penyerangan ke wilayah yang dekat dengan Ibu Kota Libya tersebut.
Televisi Libya menampilkan tayangan yang menunjukan Khadafi melambaikan tangannya kepada pendukungnya, saat mobil yang ia naiki berjalan mengitari wilayah Tripoli pada hari Kamis 14 April.
Tampak Khadafi mengepalkan tangannya, menunjukan dirinya masih terlalu kuat untuk melawan serangan pihak pasukan asing.
Ternyata, hal ini justru diwarnai dukungan erat dari warganya. Tampak warga mengelu-elukan Khadafi dan mengejar mereka serta meneriakan nama Khadafi sebagai bentuk dukungan erat untuk dirinya. Demikian diberitakan Associated Press, Jumat (15/4/2011).
Di tengah kampanye Khadafi, pasukan NATO terus melancarkan serangan ke wilayah basis pertahanan Khadafi. Serangan terbaru berlangsung di dekat Tripoli, namun pihak NATO lagi-lagi menepis laporan serangan ini. Tetapi pihak koalisi mengakui sebuah serangan dilancarkan di luar kota Tripoli.
Sementara perpecahan tampaknya mulai tercium pada koalisi barat yang menyerang Libya. Ini dilihat dari penolakan Amerika Serikat (AS) atas permintaan bantuan lebih dari Prancis, lewat mandat resolusi PBB untuk melindungi warga sipil.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar