Rabu, 20 April 2011

Di Aceh Barat, Kertas Soal Kurang Difotokopi

MEULABOH - Dinas Pendidikan Aceh Barat mengaku pelaksanaan Ujian Nasional UN)  tingkat SMA/MA/SMK tahun 2011 di wilayah itu pada Senin dan Selasa (18-19/4) berjalan lancar. Akan tetapi adanya kekurangan soal sehingga terpaksa harus difotokopi guna diperbanyak. Namun, Dinas Pendidikan di wilayah itu tak mau menyebutkan jumlah soal yang harus diperbanyak dan jenis soal apa dengan dalih bahwa itu bukan wewenang mereka.


Kadis Pendidikan Aceh Barat, Bismi SPd menjawab Serambi, Senin (18/4) mengaku bahwa UN di wilayahnya lancar dan tak ada kendala, akan tetapi hanya soal yang tak cukup saat dibuka sehingga harus diperbanyak dengan memfotokopi. “Untuk jumlah dan jenis soal apa saya tidak ingat dan tanyakan ke Sekretaris Penyelenggara UN, Mukhlis,” ujar Bismi seraya menyatakan jumlah peserta UN tingkat SLTA sebanyak 2.523 siswa.

Sementara itu, Mukhlis yang ditanyai terpisah Senin kemarin enggan berbicara banyak terkait soal tak cukup dan menyatakan itu wewenangan tim pengawas dari Banda Aceh. Namun ia hanya menjelaskan bahwa pelaksanaan UN berjalan lancar dan sejauh ini terhadap jumlah siswa tak hadir masih direkap oleh pihaknya.

Ia menjelaskan jumlah peserta UN sebanyak 2.523 siswa yakni digelar di 20 Sekolah Menegah Atas (SMA), 7 Madarasah Aliyah, dan 7 Sekolah Menengah Kejuruan (SMK). Dan pengawasan UN dilakukan secara ketat dan terhadap soal-soal dikawal ketak aparat keamanan dan jumlah siswa tak hadir pada hari pertama UN di Aceh Barat sebanyak 81 siswa.
sedangkan pada hari rabu, pada pelaksanaan Ujian Mata Pelajaran B. inggris, ada beberapa beberapa sekolah di Aceh Barat yang terselip Soal Fisika. sedangkan mata pelajaran Fisika akan dilaksanakan pada hari kamis (besok).

Nagan Raya
Sementara itu dari Kabupaten Nagan Raya dilaporkan pelaksanaan ujian nasional (UN) yang berlangsung di wilayah itu sepanjang Senin (18/4) juga berlangsung lancar dan diikuti sebanyak 1.646 orang. Di beberapa lokasi pelaksanaan ujian berlangsung tertib meski beberapa siswa terlambat datang.

Kepala Bidang Pendidikan Menengah Dinas Pendidikan Nagan Raya, Drs Salihin yang ditanyai Serambi, mengaku secara umum pelaksanaan ujian nasional di wilayah itu berjalan lancar dan tak ada kendala sama sekali. Dan ia berharap pelaksanaan ujian itu bisa berjalan sesuai yang telah direncanakan, meski beberapa siswa hingga kemarin tak hadir.

Aceh Jaya
Sementara itu, pelaksanaan UN di Kabuupaten Aceh Jaya, pada hari pertama Senin (18/4) berjalan lancar tanpa ada kendala yang menghambat atas pelaksanaan tersebut. Peserta UN di enam kecamatan di Kabupaten Aceh Jaya berjumlah 891 peserta dengan rincian 448 laki-laki dan 443 wanita.

Kadis Pendidikan Aceh Jaya, Drs Ismail Ibrahim kepada Serambi, Senin (18/4) mengatakan, pelaksanaan UN di Aceh Jaya berjalan lancar. Hanya saja ada beberapa titik yang mengalami kekurangann soal dan lembaran LJK. Akan tetapi cepat tertangani karena ada lembaran soal dan LJK cadangan, sehingga masalah tersebut bisa teratasi dengan baik.

Disebutkan, dari jumlah peserta yang mengikuti ujian tidak satu pun yang tidak mengikutinya, dan ia berharap sampai selesainya UN selesai tidak ada kendala. “Kita berharap kepada para siswa agar tetap optimis dalam mengikuti UN dan kepada para guru dan pengawas agar benar-benar jeli dalam memperhatika biodata siswa pada lembaran jawaban agar tidak ada yang salah,” demikian Kadisdik Aceh Jaya.(riz/edi/c45)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar