* Harus Cermat Mengisi Jawaban
BANDA ACEH - Setelah
Ujian Nasional (UN) untuk tingkat SMA tahun 2011 selesai dilaksanakan,
Senin (25/4) hari ini giliran 84.844 siswa SMP dan MTs se-Aceh bertarung
untuk bisa lulus dalam UN yang dilaksanakan serempak di seluruh
Indonesia. Para siswa peserta ujian diminta untuk teliti dan cermat
dalam membaca soal dan mengisi lembar jawaban.
Hal itu ditegaskan Kepala Dinas Pendidikan Aceh, Drs Bakhtiar Ishak menjawab Serambi, Minggu (24/4) kemarin, mengingat pengalaman pada ujian-ujian sebelumnya bahwa penyebab ketidaklulusan siswa bukan karena mereka tak menguasai materi pelajaran yang diuji. Akan tetapi, lebih disebabkan mereka tidak teliti dan cermat dalam mengisi soal. Termasuk dalam menulis nama dan identitas lainnya.
Oleh karena itu, kata Kadis Pendidikan Aceh, pihaknya sangat berharap semua pihak, tak terkecuali orang tua dan guru pengawas agar senantiasa mengingatkan para peserta UN untuk benar-benar teliti dan cermat. “Kita tidak ingin anak-anak kita gagal UN tahun ini, hanya karena kurang teliti dalam mengisi jawaban,” katanya.
Menurut Bakhtiar, pada tahun 2011 ini jumlah peserta UN dan Ujian Akhir Sekolah Berstandar Nasional (UAS-BN) seluruhnya mencapai 237.918 siswa. Terdiri atas SMA/MA 53.412 siswa, SMK 10.208, SMP/MTs 84.844, dan SD/MI 89.724 siswa.
Sementara itu, Ketua Panitia Ujian Nasional Provinsi Aceh, As’ari MPd menjawab Serambi mengatakan, seluruh rangkaian kegiatan persiapan pelaksanaan UN tingkat SMP-MTs sudah selesai. Termasuk tentunya kesiapan distribusi soal dan LJK ke sekolah-sekolah.
Diakuinya, pada saat pendistribusian soal, Jumat, memang ada beberapa daerah yang sempat mengalami kekurangan amplop soal. Dua daerah di antaranya adalah Kota Langsa dan Kabupaten Aceh Timur.
Namun, tambah As’ri, karena kekurangannya masih di tingkat kabupaten/kota, maka pihaknya segera mengirimkan soal cadangan. “Alhamdulillah, saat ini semuanya sudah teratasi. Semua sekolah sudah mendapat bundel soal dan dan LJK sesuai jatah masing-masing,” katanya. (sir)
Hal itu ditegaskan Kepala Dinas Pendidikan Aceh, Drs Bakhtiar Ishak menjawab Serambi, Minggu (24/4) kemarin, mengingat pengalaman pada ujian-ujian sebelumnya bahwa penyebab ketidaklulusan siswa bukan karena mereka tak menguasai materi pelajaran yang diuji. Akan tetapi, lebih disebabkan mereka tidak teliti dan cermat dalam mengisi soal. Termasuk dalam menulis nama dan identitas lainnya.
Oleh karena itu, kata Kadis Pendidikan Aceh, pihaknya sangat berharap semua pihak, tak terkecuali orang tua dan guru pengawas agar senantiasa mengingatkan para peserta UN untuk benar-benar teliti dan cermat. “Kita tidak ingin anak-anak kita gagal UN tahun ini, hanya karena kurang teliti dalam mengisi jawaban,” katanya.
Menurut Bakhtiar, pada tahun 2011 ini jumlah peserta UN dan Ujian Akhir Sekolah Berstandar Nasional (UAS-BN) seluruhnya mencapai 237.918 siswa. Terdiri atas SMA/MA 53.412 siswa, SMK 10.208, SMP/MTs 84.844, dan SD/MI 89.724 siswa.
Sementara itu, Ketua Panitia Ujian Nasional Provinsi Aceh, As’ari MPd menjawab Serambi mengatakan, seluruh rangkaian kegiatan persiapan pelaksanaan UN tingkat SMP-MTs sudah selesai. Termasuk tentunya kesiapan distribusi soal dan LJK ke sekolah-sekolah.
Diakuinya, pada saat pendistribusian soal, Jumat, memang ada beberapa daerah yang sempat mengalami kekurangan amplop soal. Dua daerah di antaranya adalah Kota Langsa dan Kabupaten Aceh Timur.
Namun, tambah As’ri, karena kekurangannya masih di tingkat kabupaten/kota, maka pihaknya segera mengirimkan soal cadangan. “Alhamdulillah, saat ini semuanya sudah teratasi. Semua sekolah sudah mendapat bundel soal dan dan LJK sesuai jatah masing-masing,” katanya. (sir)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar