Kesehatan merupakan nikmat yang tidak dapat dinilai dengan harta benda.
Untuk menjaga kesehatan, tubuh perlu perlu diberikan kesempatan untuk
istirahat. Puasa, yang mensyaratkan pelakunya untuk tidak makan, minum,
dan melakukan perbuatan-perbuatan lain yang membatalkan puasa dari
terbitnya fajar hingga terbenamnya matahari sangat bermanfaat untuk
menjaga kesehatan jasmani dan rohani pelakunya.
Puasa dapat
mencegah penyakit yang timbul karena pola makan yang berlebihan. Makanan
yang berlebihan gizi belum tentu baik untuk kesehatan, karena
overnutrisi dapat mengakibatkan kegemukan yang dapat menimbulkan
penyakit degeneratif, seperti kolesterol dan trigliserida tinggi,
jantung koroner, kencing manis, dan lain-lain.
Pengaruh mekanisme puasa terhadap kesehatan jasmani meliputi berbagai aspek, diantaranya yaitu :
* Memberikan kesempatan istirahat kepada alat pencernaan
* Pada hari-hari ketika tidak sedang berpuasa, alat pencernaan di
dalam tubuh bekerja keras, oleh karena itu sudah sepantasnya alat
pencernaan diberi istirahat.
* membersihkan tubuh dari racun
& kotoran (detoksifikasi). Puasa merupakan terapi detoksifikasi yang
paling tua. Dengan puasa, berarti membatasi kalori yang masuk dalam
tubuh kita sehingga menghasilkan enzim antioksidan yang dapat
membersihkan zat-zat yang bersifat racun dari dalam tubuh.
* menambah jumlah sel darah putih sehingga dapat meningkatkan daya tahan tubuh
* menyeimbangkan kadar asam dan basa dalam tubuh
* memblokir makanan untuk bakteri, virus, dan sel kanker,
* mendorong terjadinya pergantian sel-sel tubuh yang rusak dengan yamng baru (peremajaan)
* meningkatkan daya serap makanan,
* memperbaiki fungsi hormon & meningkatkan fungsi organ tubuh.
Ibadah
puasa mengandung banyak hikmah, salah satu hikmah puasa yaitu dapat
membantu usaha terhadap pencegahan dan penyembuhan penyakit, antara lain
yaitu :
* menurunkan kolesterol dan trigliserida tinggi,
* menurunkan berat badan dan mencegah obesitas (kegemukan),
* mengurangi risiko kencing manis (diabetes mellitus) tipe II
* menurunkan tekanan darah tinggi,
* mencegah pengerasan pembuluh darah,
* mencegah gangguan jantung dan stroke
* pada umumnya maag yang fungsional akan membaik karena puasa
* meningkatkan kuantitas dan kualitas sperma
Makanan Sehat untuk Berpuasa
Disunahkan
agar berbuka puasa diawali dengan makan buah kurma, atau dengan
buah-buahan dan minuman yang manis seperti madu. Ajaran ini mengandung
makna kesehatan karena buah-buahan dan minuman yang manis merupakan
bahan bakar siap pakai yang dapat segera diserap oleh tubuh untuk
memulihkan tenaga setelah seharian tubuh tidak disuplai oleh makanan dan
minuman.
Glukosa yang terkandung di dalam buah-buahan dan
minuman yang manis merupakan sumber energi utama yang dapat menggerakkan
susunan saraf pusat. Glukosa efektif dibutuhkan ketika tubuh memerlukan
masukan energi yang diperlukannya. Namun pada penderita kencing manis
(diabetes mellitus) harus berhati-hati, jangan mengkonsumsi makanan dan
minuman manis yang berlebihan. Penderita kencing manis harus
menghindarkan kadar glukosa darah terlalu tinggi (hiperglikemia) atau
terlalu rendah.
Seperti halnya sarapan, sahur amat perlu untuk
mengimbangi zat gizi yang tak diperoleh tubuh selama sehari berpuasa.
Anjuran sahur bukan semata-mata untuk mendapatkan tenaga yang prima
selama menunaikan ibadah puasa, melainkan juga mengandung makna bahwa
puasa perlu persiapan agar selama berpuasa produktivitas kerja dan
aktivitas sehari-hari tidak terganggu. Sebaiknya makanan untuk sahur
dipilih yang mengandung serat dan berkuah seperti sayur dan buah-buahan
karena dapat mengurangi rasa lapar dan haus.
Pada waktu buka
puasa dan sahur suplai gizi perlu diusahakan memenuhi unsur-unsur yang
dibutuhkan tubuh, meliputi enam jenis zat gizi yaitu karbohidrat,
protein, lemak, vitamin, mineral, dan air. Makan yang seimbang baik
dalam porsi maupun gizi akan mempengaruhi susunan saraf pusat dan
kondisi biokimia tubuh.
Pada beberapa orang, pada saat puasa
mempunyai keluhan seperti merasa lemas dan lesu atau stamina menurun,
juga gangguan pencernaan. Beberapa bahan pangan tertentu dapat digunakan
untuk mengantisipasi keluhan pada saat berpuasa. Berikut beberapa bahan
atau makanan dan minuman sehat untuk berpuasa agar tetap fit, sehat dan
segar.
1.Madu
Khasiat : meningkatkan stamina dan
mempertahankan stabilitas tubuh agar tetap segar, mencegah gangguan
pencernaan, melancarkan metabolisme.
2.Kurma
Khasiat : meningkatkan stamina dan energi, mencegah dan mengatasi anemia, lelah, melancarkan pembuangan.
3.Akar Alang-Alang (Imperata cyllindrica)
Khasiat: menghilangkan haus, melancarkan kemih, mengatasi radang dan batu ginjal, hipertensi, dan lain-lain
4.Rambut dan Tongkol Jagung (Zea mays)
Khasiat : melancarkan kemih, mencegah dan mengatasi batu ginjal, hipertensi, kolesterol tinggi, kencing manis, dll.
5.Kismis
Khasiat : meningkatkan stamina, mencegah lemas dan kurang darah
6.Semangka dan Kulitnya (Citrullus vulgaris)
Khasiat : menghilangkan haus, melancarkan kemih, radang ginjal, prostat.
7.Ubi Jalar Merah (Ipomoea batatas Poir.)
Khasiat: perut kembung, peluruh kentut, masuk angin, gangguan lambung.
8.Temu Lawak (Curcuma xanthorrhiza)
Khasiat : meningkatkan stamina, perut kembung, peluruh kentut, mengatasi masuk angin, gangguan lambung dan pencernaan.
9.Kencur (Kaempferia galanga)
Khasiat
: meningkatkan stamina, mengatasi masuk angin, gangguan lambung dan
pencernaan seperti kembung, mual, muntah, dan lain-lain.
10.Kunyit (Curcuma longa)
Khasiat : meningkatkan vital energi, mengatasi radang lambung dan gangguan pencernaan (kembung & begah, mual).
11.Jahe (Zingiber officinale)
Khasiat : meningkatkan stamina, mengatasi kembung, masuk angin, pusing, mual dan mencegah muntah
12.Kapulaga (Amomum cardamomum)
Khasiat : mengatasi perut kembung dan sebah, mual, muntah
13.Cengkeh (Eugenia aromatica)
Khasiat : mengatasi muntah karena lambung dingin, mual, kembung
14.Kayu Manis (Cinnamomum burmanii)
Khasiat : mengatasi radang lambung, mual, muntah, kembung.
Sumber: hembing
Tidak ada komentar:
Posting Komentar